Kontraindikasi dan Peringatan Metilfenidat
Kontraindikasi penggunaan metilfenidat atau methylphenidate di antaranya pada pasien yang agitasi, hipersensitivitas terhadap metilfenidat, dan glaukoma. Metilfenidat sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan gangguan kardiovaskular serius, psikosis, dan gangguan bipolar.
Kontraindikasi
Penggunaan metilfenidat dikontraindikasikan pada pasien dengan:
- Agitasi, karena metilfenidat dapat memperberat kondisi agitasi pada pasien
- Hipersensitivitas terhadap metilfenidat
- Pheochromocytoma
- Sedang atau riwayat konsumsi penghambat monoamin oksidase(contoh: tranylcypromine)[4,9]
Peringatan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan metilfenidat adalah:
- Metilfenidat sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan gangguan kardiovaskular serius, seperti kardiomiopati, gangguan irama jantung serius, abnormalitas struktur kardiovaskular, dan gangguan serius lainnya yang dapat meningkatkan kerentanan terhadap efek simpatomimetik metilfenidat.
- Penggunaan metilfenidat pada pasien dengan gangguan psikosis dapat memperberat gejala gangguan perilaku.
-
Penggunaan metilfenidat pada pasien dengan gangguan bipolar harus dimonitor ketat karena dapat menginduksi episode manik pada pasien.
Metilfenidat termasuk obat yang diberikan peringatan black box, karena memiliki potensi tinggi disalahgunakkan. Dokter perlu menilai risiko pasien terhadap penyalahgunaan seperti pada pasien dengan riwayat kecanduan alkohol atau penyalahgunaan NAPZA.[4,9]