Kontraindikasi dan Peringatan Koenzim Q10
Kontraindikasi koenzim Q10 adalah pada pasien dengan penyakit ginjal, hati, ibu menyusui, dan anak-anak. Peringatan diperlukan terkait risiko obstruksi bilier.[3,12]
Kontraindikasi
Data yang tersedia masih terbatas mengenai penggunaan koenzim Q10 pada pasien dengan penyakit ginjal dan hati. Oleh karena itu, pemberian suplemen koenzim Q10 harus dihindari pada pasien ini.
Pasien yang menggunakan obat kemoterapi juga harus menghindari penggunaan koenzim Q10 karena sedikit data tentang interaksi koenzim Q10 dengan obat ini. Telah terdapat data yang mengindikasikan bahwa penggunaan koenzim Q10 pada kanker payudara dapat meningkatkan mortalitas dan risiko rekurensi.
Karena koenzim Q10 telah terbukti menurunkan glukosa darah puasa pada beberapa pasien, maka harus digunakan dengan hati-hati pada mereka yang menderita diabetes atau pasien yang rentan terhadap episode hipoglikemik.
Penggunaan koenzim Q10 harus dihindari pada ibu menyusui, anak-anak, dan bayi karena penelitian pada populasi ini masih kurang.[3,12,37,38]
Peringatan
Koenzim Q10 secara kimia mirip dengan Vitamin K. Ada beberapa laporan yang menunjukkan potensi interaksi warfarin dan koenzim Q10. Ada kemungkinan kegagalan pengobatan warfarin saat pasien mengonsumsi suplemen koenzim Q10 bersamaan dengan terapi warfarin.
Waspadai penggunaan koenzim Q10 pada pasien dengan gangguan hati atau obstruksi bilier karena dapat terjadi akumulasi obat.[3,12,13]