Formulasi Vaksin Varicella
Formulasi vaksin varicella yang ada di Indonesia adalah sediaan injeksi. Vaksin ini ada dalam bentuk vaksin varicella tunggal atau kombinasi dengan vaksin measles/campak, mumps/gondongan, dan rubella.[9,10]
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, vaksin varicella tersedia dalam 2 bentuk serbuk injeksi, yaitu sediaan vaksin varicella tunggal dan kombinasi. Vaksin varicella tunggal didapatkan dalam serbuk injeksi dalam vial. Di kemasan yang sama juga terdapat cairan pelarut 0,5 mL dalam prefilled syringe.[9,10]
Sediaan vaksin varicella juga ada dalam kombinasi dengan dengan vaksin measles, vaksin mumps dan vaksin rubella (MMRV). Vaksin ini juga tersedia dalam bentuk serbuk injeksi dalam vial dan cairan pelarut 0,5 mL dalam prefilled syringe.[10]
Cara Penggunaan
Vaksin varicella diberikan secara injeksi subkutan atau intramuskular. Sebelum menggunakan vaksin, inspeksi preparat secara visual untuk memastikan warna dan bentuk. Cara mencampur vaksin dan cairan pelarut adalah:
- Masukan cairan di dalam syringe ke dalam vial
- Kocok perlahan
- Setelah teraduk rata, tarik kembali cairan yang berada di dalam vial ke syringe dan injeksikan pada pasien[9,11]
Lokasi pemberian yang disarankan adalah otot deltoid, atau paha bagian anterolateral. Vaksin yang telah dilarutkan sebaiknya langsung digunakan. Jangan gunakan bila sudah lebih dari 30 menit setelah dilarutkan.[9,11]
Cara Penyimpanan
Vaksin varicella dapat disimpan di dalam kulkas yang bersuhu 2‒8℃.[9]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini