Pendahuluan Retinol
Retinol adalah vitamin A dalam bentuk vitamin A alkohol. Retinol digunakan dalam tata laksana defisiensi vitamin A. Selain dalam bentuk retinol, vitamin A juga tersedia dalam bentuk retinal (vitamin A aldehyde) dan retinoic acid (vitamin A acid).
Retinol bersifat larut dalam lemak. Vitamin A tidak dapat disintesis oleh tubuh, sehingga hanya bisa didapat dari asupan makanan sehari-hari, seperti dari susu dan telur. Pada tanaman juga bisa didapatkan prekursor vitamin A, yaitu karotenoid. Beta karoten di dalam saluran cerna akan diubah menjadi retinol, kemudian diserap.
Retinol dan vitamin A secara umum berperan dalam regulasi sistem imun, mempengaruhi pertumbuhan sel, diferensiasi, proliferasi dan perkembangan embrio. Retinol juga berikatan dan mengaktivasi retinoid receptors (RARs), yang menyebabkan terjadinya apoptosis sel kanker dan menghambat karsinogenesis. [1,2]
Formula molekular retinol adalah C20H30O, dengan berat jenis molekul 286,5 g/mol. Retinol berbentuk kristal kuning atau orange padat yang tidak larut dalam air. [1]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Retinol
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Vitamin dan mineral |
Sub-kelas | Vitamin dan mineral |
Akses | Obat bebas |
Wanita hamil | Kategori FDA: X [1] |
Wanita menyusui | Disekresikan pada ASI, sebaiknya dihindari bagi ibu menyusui. [1] |
Anak-anak | Diperbolehkan sesuai indikasi dan dosis yang direkomendasikan. [1] |
Infant | |
FDA | Approved |