Indikasi dan Dosis Retinol
Indikasi retinol adalah defisiensi vitamin A, sirosis bilier, penyakit kolestasis hepar kronis, acne, dan psoriasis. Rekomendasi dosis harian vitamin A berkisar antara 300-700 mcg untuk anak dan 700-900 mcg untuk dewasa. Jumlah ini umumnya dapat dipenuhi dari diet. [1,7]
Rekomendasi Asupan Harian
Kebutuhan asupan harian retinol berbeda tergantung usia dan jenis kelamin.
- 0-6 bulan : 400 mcg
- 7-12 bulan : 500 mcg
- 1-3 tahun : 300 mcg
- 4-8 tahun : 400 mcg
- 9-13 tahun : 600 mcg
- 14-18 tahun : 900 mcg untuk pria, dan 700 mcg untuk wanita. Pada ibu hamil meningkat menjadi 750 mcg dan menyusui 1200 mcg
- >19 tahun : 900 mcg untuk pria dan 700 mcg untuk wanita. Pada ibu hamil meningkat menjadi 770 mcg dan menyusui 1300 mcg [9]
Defisiensi Vitamin A
Pada pasien dewasa dengan keadaan defisiensi berat, retinol diberikan sebanyak 500.000 IU per hari selama 3 hari. Selanjutnya, dapat diberikan 50.000 IU per hari selama 2 minggu. Untuk masa pemantauan, dapat diberikan 10.000-20.000 IU per hari selama 2 bulan.
Pada anak-anak dengan xerophthalmia, retinol dapat diberikan sebanyak 5000 IU/kg per hari selama 5 hari atau sampai perbaikan klinis terlihat. [3]
Sirosis Bilier dan Penyakit Kolestasis Hepar Kronis
Sediaan retinol intramuskular diberikan pada kasus sirosis bilier atau penyakit kolestasis hepar kronis. Dosis yang diberikan pada orang dewasa adalah 100.000 IU setiap 2-4 bulan. [3]
Acne dan Psoriasis
Sediaan retinol topikal dapat digunakan untuk tata laksana acne dan psoriasis. Pada orang dewasa, sediaan topikal dioleskan secukupnya pada area yang terkena. [3]
Campak
Dosis retinol untuk campak pada anak adalah 200.000 IU per oral selama 2 hari. Dosis untuk infant adalah 100.000 IU.
Pemberian dengan dosis tersebut dilaporkan mampu menurunkan risiko mortalitas secara umum (overall mortality) dan mortalitas akibat pneumonia (pneumonia-specific mortality) pada anak usia < 2 tahun. [12]