Diagnosis Infertilitas Pria
Diagnosis infertilitas pria perlu dicurigai pada pasangan suami-istri yang mengeluhkan ketidakmampuan mengalami kehamilan setelah melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi selama 12 bulan atau lebih. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti analisis semen dapat dilakukan untuk memperkuat diagnosis pasien. Tujuan dari evaluasi pasien adalah untuk memastikan bahwa infertilitas disebabkan oleh faktor pria, mengidentifikasi infertilitas yang bisa ditangani dengan obat, dan kemungkinan kebutuhan assisted reproductive techniques (ART).
Anamnesis
Informasi yang harus digali saat anamnesis pria dengan masalah infertilitas mencakup riwayat kesuburan, riwayat penyakit saat anak-anak, termasuk penyakit sistemik, riwayat pembedahan, dan kemoterapi, serta gaya hidup. Riwayat kesuburan pria mencakup catatan awal tentang riwayat kehamilan pada pasangan seksual saat ini maupun sebelumnya, kesulitan yang dihadapi saat berusaha memperoleh keturunan, dan pemeriksaan serta pengobatan yang pernah dijalani terkait masalah infertilitas.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)