Patofisiologi Infertilitas Pria
Patofisiologi dari infertilitas pria melibatkan kelainan berbagai proses yang terlibat dalam menentukan jumlah dan fungsi sperma yang baik. Setiap proses mulai dari aksis hipotalamus-pituitari-gonad (HPG) hingga faktor yang mempengaruhi pergerakan sperma di dalam vagina berpeluang menyebabkan infertilitas pria.[3,4]
Fisiologi Fungsi Fertilitas pada Pria
Aksis hipotalamus-pituitari-gonad (HPG) mempengaruhi fungsi seksual dan gonadal dan bertindak dengan sistem closed loop berdasarkan umpan balik dari testis. Ketika ada sinyal dari sistem saraf pusat, hipotalamus merespon dan melepaskan gonadotropin releasing hormone (GnRH). GnRH kemudian berjalan menuju pituitari anterior dan menstimulasi pelepasan gonadotropin, luteinizing hormone (LH) dan follicle stimulating hormone (FSH). GnRH distimulasi oleh melatonin dan diinhibisi oleh testosterone, corticotropin-releasing hormone, opiat, stress, dan penyakit fisik.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)