Epidemiologi Ileus Paralitik
Berdasarkan data epidemiologi ileus paralitik, ileus paralitik paling sering terjadi pasca operasi. Biaya beban sosioekonomi ileus paralitik tinggi karena memperpanjang jumlah hari rawat inap.[2]
Global
Secara global, hasil data epidemiologi menunjukkan bahwa ileus paralitik paling sering terjadi sesudah pasien menjalankan operasi dibandingkan akibat gangguan metabolik seperti hipokalemia dan hipoglikemia, dan akibat konsumsi obat seperti clozapine. Ileus pasca operasi terjadi pada sekitar 50% pasien yang menjalani operasi besar di bagian abdomen.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)