Diagnosis Dermatitis Atopik
Diagnosis dermatitis atopik (DA) berdasarkan anamnesis umumnya pasien datang dengan keluhan pruritus, dan pada pemeriksaan fisik ditemukan lesi kulit khas dermatitis atopik. Pada anamnesis dapat digali faktor risiko dan alergen pencetus, yang kemudian akan dipastikan melalui pemeriksaan penunjang untuk menyingkirkan diagnosis banding.
Anamnesis
Pasien DA umumnya datang dengan keluhan pruritus yang hilang timbul atau kronis, dimana onset keluhan seringkali pada usia dini. Anamnesis juga dilakukan untuk menggali faktor risiko DA, seperti riwayat penyakit atopik pada keluarga (asma, rhinitis alergi, urtikaria, maupun alergi lainnya), serta faktor risiko yang menjadi pencetus timbulnya lesi kulit. Untuk bentuk lesi kulit, terutama pada pasien anak, perlu ditanyakan kebiasaan pasien menggaruk yang bisa meninggalkan ekskoriasi, parut hipertrofik atau keloid.[4,9,17]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)