Patofisiologi Kandidiasis Vulvovaginal
Patofisiologi kandidiasis vulvovaginal diawali dengan Candida sp. penetrasi di mukosa vagina dan menyebabkan respon inflamasi. Secara tipikal, sel polimorfonuklear (PMN) dan makrofag merupakan sel inflamasi yang muncul dominan.[1]
Pada wanita usia reproduksi, flora normal vagina sehat juga mengandung bakteri gram positif, gram negatif, aerob, dan anaerob. Bakteri yang mendominasi adalah Lactobacillus dan Corynebacterium, jika dibandingkan dengan Streptococcus, Bacteroides, Staphylococcus, dan Peptostreptococcus.[3,5]
Lactobacillus dan Corynebacterium menghasilkan asam laktat dan asetat dari glikogen, sehingga pH vagina tetap rendah. Bakteri komensal ini membantu menjaga lingkungan yang asam agar bebas dari bakteri dan jamur patogen.[3–5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)