Patofisiologi Lymphedema
Patofisiologi lymphedema melibatkan beberapa proses, yaitu penumpukan jaringan adiposa, remodeling, fibrosis, perubahan struktur kulit, dan inflamasi.[2,3]
Deposisi Lemak
Pada patofisiologi lymphedema, adanya deposisi jaringan lemak pada kompartemen epifasial (antara kulit dan sel otot) dan subfasia (antara sel otot atau di dalam sel otot) serta akumulasi cairan menyebabkan kolaps kapiler limfatik serta gangguan pada drainase cairan limfatik dan lemak. Proses tersebut terjadi terus-menerus sehingga menyebabkan akumulasi lemak pada bagian perifer.[2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)