Epidemiologi Moluskum Kontagiosum
Data epidemiologi moluskum kontagiosum mendapatkan bahwa penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak. Moluskum kontagiosum juga ditemukan pada dewasa usia produktif dan pasien imunokompromais.[6,7]
Global
Secara umum, moluskum kontagiosum lebih sering terjadi pada anak-anak dengan angka prevalensi mencapai 8,28% pada usia 2-5 tahun. Diperkirakan angka prevalensi lebih tinggi pada anak yang tinggal di iklim tropis.[1,4,6]
Selain pada anak-anak, infeksi moluskum kontagiosum juga terjadi pada dewasa yang aktif secara seksual dan pasien imunokompromais seperti pasien HIV dan pasien yang menerima transplantasi organ. Pada penderita HIV, prevalensi penyakit diperkirakan sebesar 18-20%.[1,6]
Indonesia
Hingga saat ini belum ada data yang menunjukkan epidemiologi moluskum kontagiosum secara nasional di Indonesia.
Mortalitas
Moluskum kontagiosum tidak menyebabkan mortalitas. Lesi moluskum kontagiosum bersifat jinak dan belum pernah dilaporkan adanya progresi lesi menjadi ganas.[2,6,7]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja