Patofisiologi Hiperparatiroid
Patofisiologi hiperparatiroid bervariasi sesuai klasifikasi, yakni hiperparatiroid primer, sekunder, atau tersier. Hiperparatiroid primer terutama karena kelainan pada kelenjar paratiroid sehingga hormon paratiroid yang dihasilkan berlebihan, seperti tumor paratiroid.
Hiperparatiroid sekunder berhubungan dengan kondisi klinis tertentu seperti defisiensi vitamin D dan penyakit ginjal kronis (PGK), sehingga terjadi penurunan kadar kalsium dan peningkatan produksi paratiroid sebagai bentuk kompensasi. Bila kondisi ini berlanjut, kelenjar paratiroid kompensasi dan melakukan pembelahan sel agar hormon yang diproduksi meningkat dan terjadi hiperplasia. Hal ini dikenal dengan hiperparatiroid tersier.
Hiperparatiroid Primer
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)