Etiologi Grave's Disease
Etiologi Grave's disease atau penyakit Graves adalah proses autoimun yang timbul karena sel limfosit T menjadi sangat sensitif terhadap antigen thyroid-stimulating hormone receptor (TSH-R) atau thyroid stimulating immunoglobulin (TSI) yang dipresentasikan di kelenjar tiroid. Limfosit T akan merangsang sintesis sel limfosit B untuk menghasilkan antibodi dan menyerang antigen ini.[2]
Faktor Risiko
Sekitar 80% faktor risiko Grave's disease adalah faktor genetik dan sisanya adalah faktor lingkungan.[1-4]
Faktor Genetik
Seperti mayoritas penyakit autoimun, Grave's disease lebih sering terjadi pada pasien dengan riwayat keluarga Grave's disease. Grave's disease juga lebih sering terjadi pada kembar monozigot dibandingkan kembar dizigotik.
Studi menunjukkan sekitar 30% pasien dengan Grave's disease memiliki anggota keluarga yang juga menderita Grave's disease dan penyakit tiroiditis Hashimoto. Selain itu, terdapat hubungan alel dari major histocompatibility complex (HLA) dengan Grave's disease, utamanya HLA-DR3 dan HLA-DR4.[1,3,4]
Faktor Lingkungan
Kecenderungan mengalami Grave's disease meningkat pada orang yang memiliki kecenderungan genetik dan dipicu oleh faktor lingkungan seperti stres, merokok, infeksi, dan paparan yodium tinggi. Risiko Grave's disease juga meningkat pasca persalinan dan setelah terapi antiretroviral (ART). Kontrasepsi oral dan jenis kelamin laki-laki merupakan faktor protektif terhadap penyakit ini.[1,2]
Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan
Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta