Patofisiologi Hiperprolaktinemia
Patofisiologi hiperprolaktinemia dapat melibatkan mekanisme fisiologis, patologis, atau faktor eksternal seperti obat-obatan yang mengganggu sekresi, inhibisi, dan ekskresi prolaktin. Normalnya, hormon ini disintesis dan disekresikan oleh kelenjar pituitari anterior dalam jumlah yang lebih banyak saat hamil, menyusui, stres, atau tidur.
Hiperprolaktinemia Fisiologis
Fungsi utama hormon prolaktin adalah untuk mendukung perkembangan payudara selama kehamilan dengan cara menstimulasi proliferasi sel alveolar payudara bersama estrogen dan progesteron. Selain itu, prolaktin juga berperan dalam menstimulasi produksi air susu ibu (ASI) selama kehamilan dan laktasi.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)