Edukasi dan Promosi Kesehatan Sindrom Metabolik
Edukasi dan promosi kesehatan yang perlu dilakukan tentang sindrom metabolik adalah perubahan gaya hidup karena perubahan ini memiliki porsi yang besar dalam tata laksana sindrom metabolik. Pengertian pasien mengenai kondisi dan bahaya sindrom metabolik sangat berkaitan dengan keberhasilan terapi.[1,15]
Edukasi Pasien
Sindrom metabolik merupakan sekelompok faktor risiko penyakit kardiovaskular, stroke, dan diabetes. Sindrom metabolik terdiagnosis jika pasien memiliki kadar gula darah tinggi, kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) rendah, kadar trigliserida tinggi, lingkar pinggang yang besar, dan tekanan darah tinggi.
Sindrom metabolik berkaitan erat dengan gaya hidup yang sedenter dan konsumsi makanan tinggi kalori. Oleh karena itu, sindrom metabolik juga dimanajemen dengan perubahan gaya hidup menjadi gaya hidup yang lebih sehat, serta menurunkan berat badan yang berlebihan. Hal-hal ini perlu dijelaskan kepada pasien agar pasien dapat memahami kondisinya dan memiliki niat untuk memodifikasi gaya hidup.[1,15]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pencegahan sindrom metabolik dilakukan dengan menjalani gaya hidup yang sehat, mengonsumsi pola makan seimbang, melakukan aktivitas fisik yang rutin, dan menjaga berat badan ideal.[1,15]
Beberapa langkah yang juga dapat dokter anjurkan kepada pasien adalah:
- Memeriksa berat badan secara berkala dan mengontrol berat badan
- Mengontrol gula darah, kolesterol, dan tekanan darah
- Mengatasi faktor risiko yang dimiliki sesuai anjuran dokter
- Mengonsumsi medikamentosa sesuai anjuran dokter[1,15]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur