Epidemiologi Sirosis Hepatis
Data epidemiologi menunjukkan bahwa kondisi sirosis hepatis lebih sering ditemukan pada kelompok usia 30-59 tahun dengan puncak tertinggi pada kelompok usia 40-49 tahun. Sirosis hepatis juga lebih sering ditemukan pada pasien pria dibandingkan wanita dengan rasio 1,6:1. Insiden sirosis hepatis sering dilaporkan pada pasien dengan infeksi virus hepatitis B ataupun infeksi virus hepatitis C, penyalahgunaan alkohol, maupun penyakit autoimun.[4,13,18,24]
Global
Prevalensi sirosis hepatis secara global diperkirakan 0,3% dengan insiden tahunan sebesar 15,3–132,6 per 100.000 orang berdasarkan laporan dari French screening programme. Studi oleh Moon et al melaporkan insiden sirosis hepatis secara global diperkirakan sebanyak 20,7 per 100.000 dan akan terus meningkat. Studi tersebut juga melaporkan adanya peningkatan insidensi sirosis hepatis yang signifikan sebesar 13% selama beberapa dekade terakhir.[3,4,9]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)