Patofisiologi Trombositosis
Patofisiologi trombositosis berkaitan dengan peningkatan produksi trombosit oleh megakariosit. Peningkatan produksi tersebut diregulasi oleh trombopoietin, suatu hormon yang mengatur diferensiasi dan proliferasi megakariosit. Selain itu, berbagai macam sitokin, seperti interleukin-6 dan interleukin-11, juga memiliki peranan.[4,5]
Trombositosis telah dikaitkan dengan banyak kondisi medis. Trombositosis dapat ditemukan pada kondisi yang melibatkan peradangan, seperti penyakit Celiac, inflammatory bowel disease, dan pankreatitis; defisiensi besi; vaskulitis; infeksi; serta neoplasma.[3]
Trombositosis Reaktif (Sekunder)
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)