Patofisiologi Angina Pektoris
Patofisiologi angina pektoris didahului dengan iskemia miokard, akibat ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen untuk miokardium. Aterosklerosis memiliki peran utama sebagai inisiasi prekursor iskemia miokard. Pemahaman mengenai patofisiologi angina pektoris dapat dideskripsikan berdasarkan klasifikasi angina pektoris.[4,9]
Patofisiologi Angina Pektoris Stabil (APS)
Patofisiologi APS didasari pada aterosklerosis, yang merupakan proses kronik pada perubahan metabolisme lipid, interaksi seluler, inflamasi, dan remodelisasi matriks ekstraseluler. Aterosklerosis dapat membentuk plak ateromatosa pada dinding vaskular.[4,9]
Monosit yang menginfiltrasi pada plak akan berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi makrofag, dan kemudian LDL (low-density lipoprotein) yang teroksidasi akan membentuk sel busa (foam cell) yang menguatkan respon inflamasi dan membentuk fatty streak.[9,10]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)