Epidemiologi Kardiomiopati
Berdasarkan data epidemiologi, tipe kardiomiopati yang paling jarang dijumpai adalah kardiomiopati restriktif. Predominasi berdasarkan jenis kelamin berbeda-beda. Pada kardiomiopati dilatasi dan kardiomiopati hipertrofi, prevalensi lebih tinggi pada laki-laki, sedangkan kardiomiopati restriktif idiopatik dan Takotsubo syndrome lebih sering terjadi pada perempuan.
Global
Data epidemiologi menunjukkan bahwa prevalensi kardiomiopati dilatasi pada dewasa yaitu 1 kasus per 2500 orang, dan lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan. Kardiomiopati merupakan salah satu penyebab utama gagal jantung. Pada pasien pediatrik, kardiomiopati dilatasi mencakup 60% dari seluruh kasus kardiomiopati.[8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)