Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Sindrom Marfan general_alomedika 2025-01-13T13:47:33+07:00 2025-01-13T13:47:33+07:00
Sindrom Marfan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Sindrom Marfan

Oleh :
dr. Evelyn Ongkodjojo
Share To Social Media:

Penatalaksanaan sindrom Marfan mencakup penggunaan obat ß-blocker, pemantauan berkala, pembatasan aktivitas fisik, dan pembedahan sesuai indikasi. Penatalaksanaan dilakukan komprehensif, melibatkan tim multidisiplin meliputi ahli genetik klinik, dokter spesialis jantung, mata, bedah tulang dan bedah kardiovaskular.[4]

Selain itu, tim rehabilitasi medik yang terdiri dari fisioterapis, terapis okupasi, ortotik prostetik, psikolog, dan sosial medik juga diperlukan. Terapi medis yang utama bertujuan untuk mencegah gangguan kardiovaskular yang lebih berat yang masih menjadi penyebab utama kematian pada sindrom Marfan.[1,12]

Prinsip Umum Tata Laksana Sindrom Marfan

Referensi

1. Inna, P. Marfan Syndrome (MFS). Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1258926-overview
4. Salik I, Rawla P. Marfan Syndrome. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Oct. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537339/
8. Sponseller, P., Gurkan, E., et al. Improving Clinical Recognition of Marfan Syndrome. J Bone Joint Surg Am. 2010 Aug;92(9):1868-75.
11. Von Kodolitsch, Y., Backer JD., et al. Perspectives on the Revised Ghent Criteria for the Diagnosis of Marfan Syndrome. The Application of Clinical Genetics 2015:8; 137-155.
12. Kusmarwaty, D., Theresia, IM. Rehabilitasi Medik pada Sindrom Marfan. Jurnal Biomedik (JBM), Vol 6 No3. Nov 2014:165-71.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Diagnosis Sindrom Marfan
Prognosis Sindrom Marfan
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 05 November 2025, 13:54
ALOMEDIKA AI Bantu Dokter Pahami Panduan Praktik Terbaru!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.Volume publikasi medis meningkat secara eksponensial! Jutaan jurnal dan guidelines baru dipublikasikan setiap tahunnya. Bagaimana cara Anda...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 05 November 2025, 09:00
Jangan Remehkan Balas Ulasan Pasien!
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter! Ulasan pasien adalah aset paling berharga bagi dokter di era digital saat ini, lho!Dengan fitur “Balas Ulasan” di aplikasi Alomedika, Anda...
dr.Anindita Farah Yuwana
Dibalas 05 November 2025, 09:28
Apakah ada terapi untuk infeksi kronis Toksoplasmosis pre-konsepsi?
Oleh: dr.Anindita Farah Yuwana
1 Balasan
Alo dokter. Izin diskusi. Saya memiliki pasien wanita dg riwayat Toksoplasmosis retinitis 8 tahun lalu. Pasien periksa serologi toksoplasma ulang 3 bulan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.