Pendahuluan Keracunan Arsenik
Keracunan arsenik adalah komplikasi medis yang terjadi akibat paparan arsenik, umumnya melalui proses ingesti atau inhalasi, seperti konsumsi air tanah yang terkontaminasi arsenik. Sama dengan keracunan logam berat lainnya, keracunan arsenik dapat menyebabkan multi organ failure.[1]
Paparan terhadap arsenik akibat pekerjaan termasuk salah satu bahaya keselamatan kerja (occupational hazard). Terdapat beberapa industri pekerjaan yang dapat meningkatkan risiko terpapar arsenik, antara lain pekerja pada sektor pertambangan, semikonduktor, smelting, pembuatan kaca dekoratif, pembakaran bahan bakar, metalurgi, dan proses pengawetan kayu dengan chromium copper arsenate.[2–4]
Arsenik adalah senyawa kimia alami dengan jumlah yang cukup banyak pada tanah, air, dan udara. Paparan berlebihan terhadap arsenik dapat diakibatkan tingginya kadar arsenik pada makanan, air minum, dan tanah yang terkontaminasi. Keracunan arsenik akut juga dapat terjadi pada kasus bunuh diri, pembunuhan, dan paparan akibat kerja.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)