Etiologi Keracunan Arsenik
Etiologi keracunan arsenik terbagi menjadi dua, yaitu etiologi keracunan arsenik akut, misalnya akibat tertelan pestisida, dan keracunan kronik, yang bisa diakibatkan konsumsi air minum terkontaminasi arsenik lebih dari 6 bulan.[2,5]
Arsenik adalah elemen metaloid alami yang tersebar luas pada kerak bumi. Arsenik dapat ditemukan di tanah, air, udara, dan makanan. Arsenik tidak berbau dan tidak berwarna, sehingga sulit untuk menentukan apakah air dan makanan yang dikonsumsi mengandung arsenik.[2,5]
Beberapa produk industri termasuk insektisida, fungisida, herbisida, dan keramik enamel mengandung arsenik. Oleh sebab itu, pekerja yang berurusan dengan zat-zat kimiawi ini berisiko keracunan arsenik sebagai bahaya keselamatan kerja (occupational hazard).[2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)