Penatalaksanaan Keracunan Arsenik
Penatalaksanaan keracunan arsenik dilakukan dengan terapi khelasi. Agen khelasi yang tersedia di Indonesia adalah dimerkaprol. Terapi khelasi dilakukan hingga kadar arsenik dalam urin 24 jam <50 mcg/L. Selain itu, dapat dilakukan eliminasi dan dekontaminasi dengan bilas lambung, serta pemberian karbon aktif. Resusitasi cairan dan pemberian elektrolit juga dapat dilakukan, terutama pada pasien dengan syok hipovolemik karena keracunan akut.[2–4]
Terapi Khelasi
Terapi khelasi diindikasikan pada pasien dengan dugaan kuat keracunan arsenik, bahkan tanpa menunggu hasil pemeriksaan laboratorium kadar arsenik. Penundaan pemberian agen khelasi dapat menurunkan efektivitas terapi. Pemberian terapi khelasi dapat dihentikan jika konsentrasi arsenik dalam urin 24 jam <50 mcg/L.[2–4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)