Diagnosis Pneumothorax
Diagnosis pneumothorax perlu dicurigai pada pasien dengan sesak napas dan ketertinggalan gerak pada satu area paru saja. Langkah diagnostik juga perlu dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya pneumothorax, misalnya adanya trauma toraks, proses iatrogenik, atau penyakit paru sebelumnya. Pemeriksaan pencitraan dapat membantu penegakan diagnosis, yaitu radiografi konvensional ataupun ultrasonografi dan CT scan.[1,2]
Anamnesis
Pneumothorax dapat berifat simptomatik maupun asimptomatik, bergantung pada luasnya pneumothorax. Sebanyak 5% kasus pneumothorax bersifat asimptomatik.[8-10]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)