Prognosis Anensefali
Prognosis anensefali atau anencephaly sangat buruk karena janin dengan defek ini tidak kompatibel dengan kehidupan ekstrauterin. Janin dapat mengalami kematian dalam kandungan atau mengalami abortus spontan. Bila bayi lahir, tingkat survival juga sangat buruk. Bayi dengan anensefali tidak dapat bertahan lama hidup.[3,4]
Prognosis
Seluruh kasus anensefali mengalami kematian pada tahun pertama kehidupannya atau pada saat masih dalam kandungan. Kematian terbanyak terjadi di masa janin. Tingkat kematian yang tinggi disebabkan oleh malformasi otak yang parah.[1,3,27]
Komplikasi
Komplikasi tersering anensefali saat janin masih berada dalam kandungan adalah polihidramnion karena janin tidak dapat menelan cairan ketuban. Adanya distensi pada perut ibu hamil mungkin menimbulkan ketidaknyamanan yang signifikan.[3,42]
Ibu yang mengandung janin anensefali dapat mengalami stres emosional yang hebat. Trauma mental ini perlu dimanajemen dengan konseling psikologis yang adekuat dan berhati-hati. Ibu dengan janin anensefali berisiko mengalami abortus spontan, stillbirth, persalinan preterm atau postterm, dan presentasi janin yang abnormal saat persalinan. Dokter perlu mengantisipasi berbagai komplikasi tersebut.[3,42,43]