Pendahuluan Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut
Penyakit tangan kaki mulut (PTKM) dikenal sebagai flu Singapura, atau dalam bahasa Inggris disebut hand, foot, and mouth disease (HFMD). Penyakit PTKM merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh virus dengan lesi kulit terutama pada kaki, tangan dan mulut, dan sering mengenai bayi juga anak-anak di bawah usia 5 tahun.[1–3]
Penyakit PTKM pertama kali dilaporkan pada tahun 1957 di New Zealand dan diberi nama berdasarkan karakteristik umum yang terlihat pada penderita. PTKM disebabkan oleh enterovirus nonpolio dengan penyebab terbanyak adalah Coxsackievirus A tipe 16 (CV A16) dan Enterovirus 71 (EV-71). [1-3]
Gambar 1. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut pada Anak.
PTKM merupakan sindrom klinis yang ditandai dengan gambaran bercak atau ruam pada mukosa mulut (oral exanthem), lesi makular, makulopapular, atau vesikular pada tangan dan kaki, walaupun juga dapat melibatkan bokong dan genitalia. Gejala dan tanda biasanya muncul 3‒6 hari setelah terinfeksi virus. Gejala awal berupa kenaikan suhu badan sekitar 38‒39°C, malaise, kehilangan nafsu makan, batuk, serta nyeri tenggorokan atau pada mulut.[4,5]
Diagnosis PTKM biasanya ditegakkan berdasarkan gejala klinis yang timbul, dan sangat jarang diperlukan pemeriksaan laboratorium. Tidak ada terapi spesifik untuk PTKM karena penyebabnya adalah virus yang self-limiting, tetapi terapi simtomatis dapat diberikan untuk mengurangi ketidaknyamanan pasien. Rehidrasi yang cukup juga penting diperhatikan pada pasien yang mengalami gangguan nyeri menelan dan demam.[3,6]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli