Etiologi Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut
Etiologi penyakit tangan, kaki, dan mulut (PTKM) atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) adalah enterovirus yang termasuk dalam Picornaviridae family, terutama coxsackievirus A tipe 16 (CV A16), dan enterovirus 71 (EV–71). Faktor risiko penularan PTKM terutama dipengaruhi oleh kebersihan, usia <5 tahun, dan kontak sosial.[3,14]
Etiologi
Enterovirus merupakan virus RNA berukuran kecil dengan diameter virion 30 nm dan tersusun dari 4 struktur protein, disebut VP1, VP2, VP3, dan VP4. Protein VP1 merupakan kapsid utama yang terletak pada permukaan virion, sedangkan VP4 tidak nampak pada permukaan.[3,11-13]
Enterovirus penyebab PTKM terbanyak adalah coxsackievirus A tipe 16 (CV A16), dan enterovirus 71 (EV–71). Penyakit ini pernah dilaporkan melibatkan coxsackievirus A5, A7, A9, A10, B2, dan B5.[3,11–13]
Faktor Risiko
Faktor risiko PTKM termasuk kebersihan, usia muda (<5 tahun), jenis kelamin, dan kontak sosial. Penularan tersering melibatkan lingkungan sekolah. PTKM juga ditemukan bersifat musiman di Asia beriklim sedang, yaitu terjadi puncak pada musim panas. Puncak kejadian di Asia subtropis pada musim semi dan gugur, sedangkan Asia tropis tidak teridentifikasi dipengaruhi musim.[3,14]
Kebersihan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menjaga hygiene atau kebersihan dapat menurunkan angka kejadian PTKM. Anak-anak yang selalu mencuci tangan sebelum makan, memiliki kemungkinan 50 kali lebih kecil terjangkit PTKM. Sedangkan anak-anak yang pengasuhnya mencuci tangan sebelum memberi makan, memiliki kemungkinan 25 kali lebih kecil terjangkit penyakit ini.[9,14]
Usia
Kelompok yang lebih sering mengalami PTKM adalah anak-anak, yaitu pada rentang usia 0–6 tahun dan menurun secara signifikan setelah usia tersebut. Sebanyak 82,6% pasien PTKM berusia di bawah 6 tahun, dengan presentase terbanyak pada usia di bawah 1 tahun. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bagi remaja dan orang dewasa untuk terkena penyakit ini.[14,15,22]
Jenis Kelamin
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa PTKM lebih banyak terjadi pada anak laki-laki. Akan tetapi, penelitian lain menunjukkan tidak ada perbedaan kecenderungan antara jenis kelamin.[14]
Kontak Sosial
Banyak penelitian menunjukkan hasil berbeda mengenai pengaruh adanya kontak sosial anak dengan risiko terjadinya PTKM. Penelitian menunjukkan anak-anak prasekolah atau yang pergi ke daycare memiliki risiko terkena PTKM jauh lebih tinggi secara signifikan.[3,14]
Risiko terinfeksi PTKM juga meningkat pada anak yang tinggal di rumah dengan jumlah keluarga besar, dan tempat tinggal pedesaan.[3]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli