Epidemiologi Abrasi dan Erosi Gigi
Epidemiologi abrasi dan erosi gigi bervariasi antar daerah karena etiologi yang sangat beragam. Pola yang seragam adalah peningkatan prevalensi dan insidensi abrasi dan erosi gigi seiring peningkatan usia.
Global
Prevalensi dari keausan/kerusakan jaringan keras gigi secara umum, yang bukan disebabkan oleh karies dentis, adalah 3% pada individu usia 20 tahun, dan meningkat menjadi 17% pada usia 70%. Prevalensi khusus abrasi gigi masih tidak jelas diketahui, tetapi prevalensi abrasi gigi akibat aktivitas menyikat gigi di negara Jerman berkisar antara 5−86%, dan menyebabkan menyikat gigi menjadi etiologi utama abrasi gigi.[2,3,6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)