Etiologi Hairy Tongue (Lingua Villosa)
Etiologi hairy tongue atau lingua villosa, yang lebih dikenal sebagai lidah hitam, adalah pemanjangan papila filiformis. Beberapa faktor risiko hairy tongue antara lain kebersihan rongga mulut yang buruk dan perubahan kondisi mikroflora oral. Beberapa obat-obatan antibiotik spektrum luas juga dipercaya dapat menyebabkan kondisi ini.[1-4]
Etiologi Black Hairy Tongue
Hairy tongue merupakan plak hiperkeratinisasi pada permukaan lidah, yang berbentuk seperti rambut dan memiliki warna, mulai dari tanpa pigmen, keputihan, kekuningan, kehijauan, coklat, atau hitam.[1]
Black hairy tongue adalah kondisi yang paling banyak ditemui, di mana gambaran klinis pemanjangan papila filiformis berwarna coklat atau kehitaman. Faktor penyeba yang telah diketahui adalah merokok, konsumsi teh atau kopi berlebihan, perawatan kebersihan mulut yang buruk, trigeminal neuralgia, kondisi medis yang menimbulkan kelemahan ekstremitas, xerostomia, dan penggunaan obat.
Black hairy tongue juga telah dikaitkan dengan HIV dan keganasan. Sementara itu, obat-obatan yang telah dihubungkan dengan timbulnya black hairy tongue atau lingua villosa nigra adalah:
- Antibiotik: neomycin, penicillin, doxycycline, dan erythromycin
- Antipsikotik: olanzapine dan chlorpromazine
Erlotinib[4]
Faktor Risiko
Predisposisi kondisi hairy tongue antara lain kebersihan rongga mulut yang buruk, perubahan kondisi mikroflora oral, penggunaan obat-obatan antibiotik spektrum luas, kondisi imunokompromais, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan terapi radiasi. Hairy tongue juga sering dijumpai pada pasien dengan xerostomia, riwayat kandidiasis oral, dan pasien yang menggunakan gigi palsu.[1-4]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini