Patofisiologi Hairy Tongue (Lingua Villosa)
Patofisiologi hairy tongue atau lingua villosa, yang lebih dikenal dengan lidah hitam, berkaitan dengan pemanjangan dan hipertrofi papila filiformis. Normalnya, papila filiformis berukuran panjang <1 mm, sedangkan hairy tongue memiliki panjang papila >3 mm. Elongasi papila dapat juga terjadi secara sekunder akibat penurunan deskuamasi lapisan keratin, yang mengakibatkan pengurangan debridement dan akumulasi lapisan keratin.[1,2]
Papila filiformis yang memanjang akan mengalami pewarnaan (stain) akibat akumulasi epitel skuamosa, debris makanan, dan mikroorganisme kromogenik yang memproduksi porfirin. Warna hairy tongue dapat berkisar dari putih, coklat, kekuningan, hijau, coklat, atau hitam. Apabila berwarna hitam, maka disebut sebagai black hairy tongue atau lingua villosa nigra.[1,2]
Hubungan Hairy Tongue dan Berbagai Kondisi Medis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)