Diagnosis Temporomandibular Joint Disorder (TMD)
Kriteria diagnosis Temporomandibular Joint Disorder (TMD) telah tertuang di dalam formulir diagnostic criteria for temporomandibular joint disorder (DC/TMD). Formulir ini memberikan standar operasional untuk pemeriksaan struktur sendi temporomandibula secara fisik (axis 1), serta pemeriksaan untuk menyaring komorbiditas psikososial (axis 2).[7]
Metode sederhana untuk menentukan TMD gejala berat sebagai suatu entitas fisik adalah dengan menggunakan 6 item kuesioner DC/TMD. Metode ini memiliki sensitivitas hingga 98−99% dalam deteksi TMD gejala berat.[7]
Tahap Perkembangan TMD
Untuk lebih memahami diagnosis TMD, maka perlu pemahaman 5 tahap perkembangan TMD, dimana tahap 4 dan 5 merupakan tahap yang berat sehingga pasien merasakan nyeri kronis.[4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)