Epidemiologi Temporomandibular Joint Disorder (TMD)
Epidemiologi temporomandibular Joint Disorder (TMD) didominasi populasi di daerah perkotaan dengan rentang usia 20−50 tahun, karena dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih tinggi. Perempuan lebih banyak menderita TMD daripada pria, dengan rasio bervariasi antara 2:1 hingga 8:1.[1]
Global
Diperkirakan 25% dari seluruh populasi dunia memiliki gejala TMD, tetapi hanya 3−7% yang memiliki keluhan dan memeriksakan diri ke dokter atau dokter gigi. Prevalensi TMD pada kelompok usia 18−24 tahun sebesar 2,5%, usia 25−34 tahun 3,7%, dan usia 35−44 tahun 4,5%.[1,4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)