Pendahuluan Hiperurisemia
Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah yang berkaitan dengan timbulnya gout dan batu ginjal. Batas atas normal adalah 6,8 mg/dL. Peningkatan ini dapat disebabkan oleh peningkatan produksi, penurunan ekskresi, atau kombinasi dari kedua proses tersebut.[1-3]
Kadar asam urat yang meningkat juga dapat terjadi akibat degradasi purin yang dipercepat dalam keadaan pergantian sel (cell turnover) yang tinggi. Contoh dari kondisi ini adalah hemolisis, rhabdomyolisis, dan lisis tumor.[1-3]
Secara klinis, hiperurisemia dapat menyebabkan gout dan batu ginjal. Namun, hiperurisemia juga bisa bersifat asimptomatik.[1-3]
Hiperurisemia tidak mewakili penyakit atau indikasi khusus untuk terapi. Sebagian besar pasien dengan hiperurisemia asimptomatik tidak berkembang menjadi gout atau batu ginjal dan tidak memerlukan tata laksana khusus. Pada hiperurisemia yang menyebabkan gout atau batu ginjal, dapat diberikan medikamentosa penurun asam urat, seperti kolkisin atau allopurinol.[1-3]