Epidemiologi Abses Otak
Data epidemiologi menunjukkan bahwa abses otak lebih banyak ditemukan di negara berkembang. Angka mortalitas akibat abses otak menurun setelah perkembangan antimikroba dan penggunaan teknologi pencitraan untuk diagnosis.[2]
Global
Secara global, abses otak lebih sering ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan dengan rasio 2-3:1). Angka morbiditas tertinggi adalah pada kelompok usia >40 tahun. Insidensi abses otak adalah 8% dari seluruh kasus massa intrakranial di negara berkembang dan 1-2% di negara barat. Prevalensi abses otak tertinggi ditemukan pada laki-laki dewasa muda <30 tahun, anak usia 4-7 tahun, dan neonatus.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)