Edukasi dan Promosi Kesehatan Radikulopati Lumbar
Edukasi dan promosi kesehatan radikulopati lumbar diberikan terkait investigasi yang perlu dijalani, program rehabilitasi medik, dan kemungkinan tindakan bedah.
Edukasi Pasien
Edukasi mengenai radikulopati lumbar yang harus diberikan kepada pasien adalah pengetahuan mengenai anatomi dasar area lumbar dan biomekanik tulang belakang. Hal ini dapat membantu pasien mengerti tentang sumber keluhannya.
Sampaikan kemungkinan etiologi sesuai manifestasi klinis pasien, rencana investigasi, dan tata laksana yang dipilih. Lakukan pengkajian postur tubuh, biomekanik tulang belakang dalam aktivitas, kemudian sampaikan cara-cara sederhana untuk mengurangi gejala dan mencegah perburukan. Peran aktif pasien sangat penting dalam pengobatan radikulopati lumbar, terutama jika pasien diberikan program latihan mandiri di rumah.[2]
Radikulopati lumbar umumnya bersifat self limited. Nyeri bisa sangat berat dan bermanifestasi sebagai rasa terbakar, nyeri tajam, atau nyeri menjalar ke ekstremitas bawah. Pasien juga bisa mengalami hilang rasa, kesemutan, atau kelemahan otot. Walaupun demikian, kebanyakan gejala menghilang dalam 6 minggu dengan aktivitas fisik moderat dan analgesik sederhana, seperti paracetamol dan diklofenak. Jika keluhan tidak menghilang, sampaikan pada pasien terkait kemungkinan perlunya obat kortikosteroid injeksi atau intervensi bedah.[1]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, edukasi mengenai penyebab, tanda, gejala, pengobatan dan kerugian yang ditimbulkan akibat radikulopati lumbar dapat diberikan pada masyarakat luas dan populasi berisiko.
Pencegahan dapat dilakukan terkait posisi yang ergonomis saat bekerja dan peregangan sederhana di tengah durasi bekerja.[1,2,11]