Epidemiologi Sindrom Tourette
Epidemiologi sindrom Tourette atau Tourette’s syndrome (TS) terjadi pada berbagai ras dan kelas sosial. TS banyak ditemukan pada anak usia sekolah dan jenis kelamin laki-laki, di mana kondisi ini dapat mereda dengan pertambahan usia.[1]
Global
Prevalensi TS pada anak usia sekolah diperkirakan sekitar 0,7−4,2%. Jenis kelamin laki-laki lebih sering terkena daripada perempuan, dengan rasio 3:1 hingga 4:1. Usia median onset TS adalah 6 tahun, dan usia paling berisiko mengalami komorbid gangguan psikiatrik lain adalah 4−10 tahun. Sekitar 90% pasien TS memiliki tambahan kondisi atau komorbid yang mempengaruhi TS, di antaranya 40−60% disertai gangguan obsesif kompulsif, 60−90% perilaku obsesif kompulsif, dan +60% attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).[1,3,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)