Patofisiologi Transient Ischemic Attack (TIA)
Patofisiologi transient ischemic attack (TIA) melibatkan gangguan sementara aliran darah ke otak, seringkali karena emboli sementara atau vasospasme. Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk aterosklerosis pada pembuluh darah otak yang menyebabkan pembentukan plak ateromatosa dan emboli kolesterol, atau adanya kondisi kardiovaskular seperti atrial fibrilasi yang meningkatkan risiko pembentukan emboli.
Faktor, seperti hipertensi dan diabetes, dapat meningkatkan risiko TIA. Faktor-faktor ini menimbulkan penurunan sementara aliran darah ke area tertentu di otak, yang dapat menyebabkan gejala neurologis sementara seperti kelemahan, gangguan bicara, atau gangguan penglihatan.[3]
Gangguan Transien Aliran Darah Otak
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)