Pendahuluan Cracked Nipple dan Inverted Nipple
Cracked nipple dan inverted nipple merupakan kelainan pada puting susu yang berhubungan dengan proses menyusui. Cracked nipple atau puting susu lecet adalah kerusakan pada puting yang kebanyakan terjadi karena trauma akibat cara menyusui yang salah atau perawatan yang tidak benar pada payudara. Inverted nipple, dikenal dengan istilah puting terbalik atau puting terbenam, adalah kondisi dimana puting tertarik ke dalam payudara, dapat bersifat kongenital atau didapat. [1-3]
Diagnosis cracked dan inverted nipple dapat ditegakkan secara klinis. Keluhan yang paling sering timbul adalah nyeri pada payudara, kesulitan dalam menyusui, dan lecet pada puting. Dalam beberapa kasus, diperlukan pemeriksaan penunjang untuk menyingkirkan tanda-tanda keganasan payudara terutama pada inverted nipple didapat. [4]
Penatalaksanaan cracked dan inverted nipple yang paling penting adalah konseling laktasi. Jika ibu berhenti menyusui akibat keluhan yang dialami, dapat terjadi komplikasi, seperti mastitis. Terapi medikamentosa dapat berupa pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri dan krim lanolin. Inverted nipple dapat diterapi dengan inisiasi menyusui dini, penarikan secara manual, teknik spuit terbalik, ataupun pembedahan. [1-6]