Diagnosis Teratoma Ovarium
Diagnosis teratoma ovarium sering secara tidak sengaja, karena tumor ovarium ini biasanya tanpa gejala hingga ukurannya cukup besar. Pemeriksaan penunjang berupa USG dapat menegakkan diagnosis. Penunjang lain yang dapat bermanfaat adalah penanda tumor dan analisis histopatologi.[2,7,8]
Anamnesis
Kebanyakan kasus teratoma ovarium bersifat asimtomatik dan ditemukan secara tidak sengaja saat melakukan pemeriksaan fisik abdomen, USG abdomen, atau operasi untuk indikasi lainnya. Jika muncul gejala, dapat berupa nyeri abdomen, massa abdomen, perut terasa bengkak, dan perdarahan uterus abnormal.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)