Diagnosis Vulvitis
Diagnosis vulvitis dapat dilakukan berdasarkan keluhan pruritus dan/atau nyeri pada vulva disertai temuan klinis adanya lesi terbatas pada vulva. Beberapa jenis vulvitis membutuhkan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan bakteriologi dan histopatologi untuk identifikasi etiologi.
Anamnesis
Pasien vulvitis dapat mengeluhkan rasa gatal, terbakar atau nyeri pada vulva, disertai keluhan lain seperti vulva bengkak, timbul lesi kulit, disuria, dan dispareunia. Pasien vulvitis infeksi kronis Candida dapat asimtomatik.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)