Epidemiologi Vulvitis
Data epidemiologi menunjukkan bahwa vulvitis dermatitis adalah penyebab vulvitis yang paling banyak.[3]
Global
Secara global, dermatitis merupakan penyebab vulvitis paling banyak di wanita usia dewasa maupun anak-anak. Pada wanita dewasa, dermatitis kontak alergi dan dermatitis kontak iritan dapat ditemukan pada 50% kasus pruritus vulva. Vulvitis kronis yang dialami wanita prapubertas tanpa disertai vaginitis, biasanya diakibatkan oleh dermatitis atopik.[3,14]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)