Pendahuluan Kalazion
Kalazion adalah inflamasi granulomatosa dengan lipogranuloma atau inflamasi noninfeksius kronik pada kelopak mata, berupa nodul yang terbentuk oleh adanya inflamasi dan obstruksi kelenjar meibomian tarsal atau zeis. Seringkali, kalazion merupakan proses kronik dan hasil dari reaksi inflamasi benda asing.[1,2]
Sebagian besar kasus kalazion didiagnosis secara klinis melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan lanjutan seperti tindakan biopsi diikuti histopatologi dipertimbangkan jika terjadi rekurensi di lokasi yang sama setelah drainase, lesi menetap, atau ada kemungkinan neoplasma.[1,2]
Manajemen konservatif menjadi strategi awal tata laksana kalazion, berupa kompres hangat selama 15 menit sebanyak 2-4 kali sehari, penggunaan sampo bayi pada kelopak mata, dan pijat kelopak mata. Sebagian besar kasus sembuh pada 1 bulan pertama dengan manajemen konservatif. Namun, jika etiologi infeksius, lesi persisten, atau terjadi migrasi lesi, dapat dilakukan tindakan lanjutan, mulai dari pemberian medikamentosa hingga intervensi bedah.[1,3-5]