Etiologi Kalazion
Etiologi kalazion adalah obstruksi dan inflamasi kelenjar sebasea pada kelopak mata. Hal ini bisa melibatkan proses infeksi dan noninfeksi.
Obstruksi drainase normal kelenjar sebasea terutama pada tepi kelopak mata, dapat disebabkan oleh blefaritis, acne rosacea, atau dapat muncul secara spontan setelah perkembangan hordeolum internal atau eksternal.[1,2]
Beberapa hal lain yang berkaitan dengan obstruksi kelenjar sebasea antara lain dermatitis seboroik, leismaniasis, tuberkulosis, defisiensi imun, infeksi virus, karsinoma, trakoma, trauma kelopak mata, operasi kelopak mata, atau penggunaan terapi bortezomib.[2]
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko obstruksi kelenjar sebasea kelopak mata antara lain perubahan hormonal, rosacea, dan higienitas yang buruk.
Perubahan Hormonal
Banyak hormon yang berperan dalam sekresi sebum kelenjar meibom. Perubahan hormonal yang terjadi saat pubertas dan kehamilan akan meningkatkan risiko terjadinya kalazion.[6,7]
Rosacea
Terjadinya kalazion dilaporkan terkait dengan rosacea. Rosacea merupakan kondisi yang ditandai dengan kemerahan pada wajah, telangiektasia, kulit kasar, dan erupsi papulopustular. Inflamasi pada mata dan kelopak mata dapat berkembang dan mengarah pada pembentukan kalazion.[6,8,9]
Paparan Polutan Udara
Risiko terjadinya kalazion meningkat setelah paparan polutan udara karena adanya zat asing yang bisa menutupi saluran kelenjar meibom. Risiko semakin meningkat ketika disertai kebersihan yang buruk dan kurangnya pembersihan mata secara teratur.[6]
Kebersihan Kelopak Mata Yang Buruk
Pembersihan kelopak mata secara rutin untuk menghilangkan benda asing, kotoran, atau bahan kosmetik yang menyumbat saluran kelenjar meibom dapat menurunkan risiko terjadinya kalazion.[6,10]
Hiperlipidemia
Hiperlipidemia dikaitkan dengan peningkatan sekresi sebum dari kelenjar meibom. Sebum dengan viskositas yang tinggi akan menutup saluran kelenjar meibom. Selain itu, hiperlipidemia juga meningkatkan risiko blefaritis yang selanjutnya akan meningkatkan risiko pembentukan kalazion.[2,6,10]
Trauma Kelopak Mata
Trauma kelopak mata dapat menyebabkan gangguan pada struktur saluran kelenjar meibom. Cedera tumpul pada lempeng tarsal kelopak mata akan menyebabkan oklusi lumen duktus, sekuestrasi sebum, dan selanjutnya pembentukan kalazion. Hal yang sama juga pada trauma kelopak mata tajam dapat menyebabkan cedera langsung ke saluran dan kerusakan pelepasan duktus dari sebum yang diproduksi di kelenjar meibom.[6,10]