Edukasi dan Promosi Kesehatan Uveitis
Edukasi dan promosi kesehatan terkait uveitis perlu mencakup informasi tentang apa itu uveitis, penyakit apa saja yang mungkin menyebabkannya, opsi tata laksananya, dan prognosis terkait penglihatan pasien. Dokter perlu menjelaskan bahwa uveitis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat berisiko menimbulkan kebutaan.
Edukasi Pasien
Pasien dengan uveitis perlu mendapatkan edukasi mengenai proses penyakit dan pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan. Pasien harus mengetahui komplikasi yang dapat terjadi, yang dapat mencakup kehilangan penghilangan total. Jika terdapat perburukan gejala seperti nyeri yang memberat, penglihatan kabur, adanya floaters, atau fotofobia, pasien harus segera mencari dokter mata terdekat.[6]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Saat ini belum ada upaya pencegahan uveitis yang definitif. Akan tetapi, karena uveitis diketahui dapat disebabkan oleh penyakit inflamasi sistemik yang dimediasi oleh sistem imun, pasien dengan penyakit-penyakit tersebut sebaiknya menjalani pengobatan dan evaluasi berkala. Contohnya adalah pasien dengan spondyloarthritis, sarcoidosis, juvenile idiopathic arthritis, dan Vogt Koyanagi Harada syndrome.
Selain itu, pasien-pasien dengan arthritis psoriatik, inflammatory bowel disease, lupus eritematosus sistemik, sindrom Sjogren, dan multiple sclerosis juga perlu berhati-hati. Dokter yang merawat pasien dengan kondisi-kondisi ini harus waspada terhadap risiko terjadinya uveitis.[6,8]