Diagnosis Leiomyosarcoma
Diagnosis leiomyosarcoma dapat ditegakkan dengan biopsi jaringan di mana pemeriksaan histologi perlu dilakukan untuk menentukan jenis keganasan yang lebih spesifik, derajat histologi, terapi, serta prognosis. Anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat membantu menyingkirkan diagnosis banding.
Gejala umum keganasan dapat ditemukan pada anamnesis dan pemeriksaan fisik, namun tanda dan gejala lain bergantung pada lokasi primer leiomyosarcoma. Pemeriksaan MRI merupakan modalitas unggul untuk mendeteksi, mengelompokkan, serta menentukan stadium dan metastasis leiomyosarcoma.[22]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)