Diagnosis Sarkoma Kaposi
Diagnosis dari sarkoma Kaposi terdiri dari anamnesis dan pemeriksaan fisik lesi kutan yang indolent dan berkembang secara bertahap. Diagnosis banding dapat dibuat berdasarkan karakteristik dari lesi kutaneus. Namun, pemeriksaan biopsi sebaiknya tetap dilakukan bila terdapat sarana yang memadai.
Anamnesis
Gejala dari sarkoma Kaposi bervariasi tergantung pada organ yang terkena. Lesi dapat menyerang kulit, mukosa, limfonodus, dan organ viseral. Namun, gejala tersering adalah lesi kutaneus, dengan ukuran dan kecepatan pertumbuhan yang cepat hingga sangat lambat (bertahun-tahun). Sarkoma Kaposi klasik memiliki gejala lesi kutan yang secara indolent dan gradual berkembang selama 10–15 tahun.[2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)