Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Tumor Otak general_alomedika 2023-06-22T11:17:04+07:00 2023-06-22T11:17:04+07:00
Tumor Otak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Klasifikasi Tumor Otak
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Tumor Otak

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Tumor otak adalah pertumbuhan massa sel yang abnormal intrakranial, baik di dalam kompartemen supratentorial maupun infratentorial. Tumor otak dapat bersifat non-cancerous cells (nonkanker atau jinak) ataupun cancerous cells (kanker atau malignansi ).[1,3]

Tumor otak primer merupakan tumor yang berasal dari parenkim otak, korteks, meningen, vaskular, glandula hipofisis, jaringan penyangga otak, dan nervus kranialis. Sementara itu, tumor otak sekunder berasal dari hasil metastasis kanker primer di bagian tubuh lain, seperti kanker paru, kanker payudara, kanker kolon, dan keganasan pada kulit.[3,4]

Tumor Otak-min

Tumor otak menyumbang sekitar 1,35% dari semua tumor dengan sifat cancerous cells, serta 29,5% kematian terkait kanker. Tumor otak yang paling sering dijumpai adalah glioblastoma yang berasal dari sel glial.[1]

Manifestasi klinis tumor otak umumnya bervariasi, tergantung dari jenis, lokasi, dan ukuran tumor. Namun, nyeri kepala dan muntah proyektil dapat ditemukan pada pasien dengan tumor otak, akibat proses desak ruang (space occupying lesion) yang menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial.[1-5]

Manifestasi klinis lainnya yang dapat dijumpai pada tumor otak adalah kejang, defisit neurologis, gangguan kognitif, maupun disfungsi neurokognitif. Diagnosis tumor otak dapat ditegakkan melalui beberapa prosedur diagnostik, seperti pemeriksaan radiologi CT scan kepala dan MRI otak, serta pemeriksaan histopatologi melalui biopsi dengan panduan stereotaktik.[4,5]

Penatalaksanaan tumor otak meliputi pembedahan reseksi tumor, terapi radiasi, ataupun targeted therapy. Kemoterapi sistemik juga dapat diberikan pada pasien tumor otak sebagai terapi adjuvan. Terapi paliatif juga diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita.[5,7]

Tujuan dari penatalaksanaan tumor otak adalah untuk memperpanjang masa bebas penyakit, dan meningkatkan angka harapan hidup pasien. Tumor otak memiliki prognosis yang buruk dengan tingkat mortalitas yang tinggi, terutama yang bersifat cancerous cells dengan komplikasi yang sangat kompleks.[5,8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Saphira Evani

Referensi

1. Pichaivel M, Anbumani G, et al. An Overview of Brain Tumor. Intech Open. 2022;0;1-31 DOI: http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.100806
2. Rasheed S, Rehman K, et al. An insight into the risk factors of brain tumors and their therapeutic interventions. Biomedicine & Pharmacotherapy. 2021;143:112-119 DOI: https://doi.org/10.1016/j.biopha.2021.112119
3. Fahmideh M A, Scheurer M E. Pediatric Brain Tumors: Descriptive Epidemiology, Risk Factors, and Future Directions. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev. 2021;30:813–21 DOI: 10.1158/1055-9965.EPI-20-1443
4. Shan F Y, Castro E, et al. Molecular Diagnostics and Pathology of Major Brain Tumors. Intech Open. 2018;0:1-19 DOI: http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.80856
5. Chen Q, Lin K T Q, et al. Nanotechnology: A Better Diagnosis and Treatment Strategy for Brain Tumour?. JY. 2022;25(3):33-47 DOI:10.22186/25.3.1.2
6. Alther B, Mylius V, et al. From first symptoms to diagnosis: Initial clinical presentation of primary brain tumors. Clinical & Translational Neuroscience. 2020: 1–7 DOI: 10.1177/2514183X20968368
7. Sebab E M, Jadhav M E, Rassem T H, et al. Early Diagnosis of Brain Tumour MRI Images Using Hybrid Techniques between Deep and Machine Learning. Hindawi. 2022;8330833:1-17 DOI: https://doi.org/10.1155/2022/8330833
8. Park J H, Garcia de Lomana A L, Marzese D M, et al. A Systems Approach to Brain Tumor Treatment. Cancers. 2021;13(3152):1-28 DOI: https://doi.org/10.3390/cancers13133152

Patofisiologi Tumor Otak

Artikel Terkait

  • Diagnosis Banding pada Lesi Serebral dengan Penyangatan Cincin
    Diagnosis Banding pada Lesi Serebral dengan Penyangatan Cincin
  • Pendekatan Diagnosis Kelainan Saraf Fasialis Unilateral
    Pendekatan Diagnosis Kelainan Saraf Fasialis Unilateral
  • Pendekatan Klinis pada Pasien dengan Kelemahan Saraf Abdusen
    Pendekatan Klinis pada Pasien dengan Kelemahan Saraf Abdusen
  • Penilaian Pasien dengan Homonymous Hemianopia
    Penilaian Pasien dengan Homonymous Hemianopia
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Agustus 2023, 22:48
Benjolan-benjolan nyeri yang semakin banyak dan membesar di tangan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, saya ada pasien laki2 umur 54th, datang dengan keluhan tangan berbenjol2 nyerii, pasien mengeluh tadinya tidak sebanyak ini dan skrg makin banyak...
dr. Ridwan Juansyah
Dibalas 02 Desember 2021, 13:36
Tumor Pituitary Fungsional - Bedah Saraf Ask The Expert
Oleh: dr. Ridwan Juansyah
2 Balasan
Alo dr. Petra Sp. BS.Pasien dengan kasus tumor Pituitary Fungsional dengan ukuran makro, tanpa disertai defisit neurologis fokal, diterapi dengan terapi...
dr. Nurul Falah
Dibalas 24 Mei 2021, 10:04
Jarak Pemasangan Implan Titanium untuk Tengkorak Kepala Pasca Pengangkatan Tumor Jinak di Otak - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Sonny Saputra, Sp. B, izin bertanya dokter.Kapan waktu pemasangan implan titanium untuk tengkorak kepala yang terbaik pasca pengangkatan tumor jinak...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.