Pendahuluan Wilms Tumor (Nefroblastoma)
Wilms tumor, dikenal juga dengan Nefroblastoma, merupakan keganasan ginjal atau tumor ginjal padat yang cukup sering, dengan insidensi sebesar 6-7% dari seluruh kasus keganasan pada anak [1] dan dapat menyerang anak pada usia dibawah 10 tahun sekitar 10% kasus.[2] Di Amerika Serikat, sekitar 500 kasus baru terdiagnosis dengan Wilms tumor tiap tahunnya.[1-5]
Wilms tumor umumnya dapat dijumpai, baik pada laki-laki, maupun perempuan, dengan kemungkinan risiko terkena yang hampir sama. Wilms tumor sering ditemui pada anak usia 3 tahun dan sekitar 2-5% merupakan lesi bilateral.[2] Terkadang, Wilms tumor dapat dijumpai pada anak dengan kelainan aniridia (tidak memiliki iris) atau sindrom Beckwith-Wiedemann (makroglosia, omfalokel, viseromegali, dan hipoglikemia neonatus).[1,4]
Dalam penatalaksanaan pada kasus Wilms tumor, terdapat 2 kelompok besar yang berperan untuk meningkatkan dan mengoptimalisasi terapi pada kasus Wilms tumor, yaitu COG (Children’s Oncology Group) dan SIOP (International Society of Pediatric Oncology).[2,5]
Rekomendasi berdasarkan COG adalah pembedahan terlebih dahulu, kecuali pada kasus khusus seperti synchronous bilateral disease. Di sisi lain, SIOP memberikan rekomendasi untuk pemberian kemoterapi sebelum operasi terlebih dahulu, kecuali pada anak berusia kurang dari 6 bulan. Walaupun berbeda, keluaran klinis pada kedua studi ini memiliki hasil yang sama.[2,5]
Hingga saat ini, angka kesintasan kasus sekitar 90% [5] dan paradigma pengobatan mulai berganti dari hanya meningkatkan angka kesembuhan menjadi meningkatkan angka kesembuhan dengan efek samping yang minimal sehingga kualitas hidup pasien menjadi lebih baik.[1,5]