Patofisiologi Fraktur Femur
Patofisiologi fraktur femur kebanyakan melibatkan trauma, tetapi bisa juga terjadi secara atraumatik. Pada pasien usia lebih muda, fraktur femur umumnya disebabkan oleh gaya energi tinggi dan trauma multipel. Pada lansia, fraktur femur sering disebabkan oleh mekanisme energi rendah, seperti jatuh terpeleset. Fraktur femur juga bisa terjadi dalam bentuk cedera terisolasi akibat stres berulang ataupun adanya penyakit tulang metabolik, penyakit metastatik, atau tumor tulang primer.[1,2,5,6]
Anatomi Tulang Femur
Os femur dibagi menjadi tiga bagian, yakni area proksimal, shaft, dan area distal. Fraktur dapat terjadi di salah satu area ini.[1-4]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)